Benteng Pendem

Minggu, 09 November 2014

Fasilitas-fasilitas Pelabuhan

Karena Sudah hampir 5 tahun berkutat di bekerja di konstruksi Perlabuhan Merak, baik sebagai tim perencana, supervisi maupun pelaksana. Terkadang banyak engineer masih awam dengan fasilitas-fasilitas Pelabuhan. Sekedar share saja....Tulisan ini dibuat

Pelabuhan disebut juga sebagai port atau harbour, dimana harbour merupakan suatu perairan yang terlindung terhadap angin dan gelombang lepas, sedangkan port merupakan suatu perairan tempat untuk berlabuh dan bersandar kapal untuk melakukan bongkar muat barang melalui terminal (dermaga, lapangan penumpang), serta merupakan titik perpindahan barang dan penumpang dari transportasi laut ke darat dan sebaliknya.

Pelabuhan memiliki beberapa fasilitas, diantaranya:
  • Struktur-struktur pelindung: penahan gelombang (breakwaters), seawalls, bulkheads, groins.
  • Fasilitas bersandar (berthing facilities): piers, jetties
  • Fasilitas tambatan (mooring facilities): dolphins
  • Fasilitas navigasi (navigation facilities)
  • Alat bantu navigasi (navigation aids)
  • Fasilitas-fasilitas pemeliharaan (maintenance facilities)

Pier atau jetty adalah jalur memanjang hingga menuju ke permukaan air laut (bagi pejalan kaki ke menuju dermaga), dimana jalur tersebut berada diatas permukaan air laut yang disokong oleh tiang-tiang. Struktur pier tidak menghalangi aliran arus atau pasang, tetapi jika pondasi semakin rapat, pier dapat berfungsi sebagai breakwater, dan akhirnya lumpur akan mengendap di sekitar struktur.

The Scheveningen Pier, Near the Hague (Wikipedia)


Dolphin adalah struktur marina yang muncul hingga diatas level permukaan air laut dan tidak terhubung dengan struktur dermaga atau pantai.

Dolphin biasanya digunakan sebagai tambatan (berthing dolphin) atau untuk mengikat tali kapal (mooring dolphin). Selain itu, dolphin juga digunakan sebagai tempat pemberi informasi pada kapal seperti batas kecepatan, dll, atau sebagai tempat untuk informasi navigasi. Struktur dolphin merupakan struktur yang terdiri dari tiang yang dipancang ke dasar laut dan dihubungkan secara bersamaan oleh pilecap yang akan menjadi platform.


Dalam perencanaan pelabuhan, kriteria desain yang digunakan harus ditinjau terhadap faktor lingkungan, pelayanan dan kondisi konstruksi, jenis material dan kebutuhan sosial. Kriteria desain harus dipertimbangkan secara matang, karena hal tersebut berpengaruh terhadap keamanan, fungsi dan biaya konstruksi. Biasanya pertimbangan desain ditetapkan berdasarkan hasil tes dan survei.
Dermaga 2, Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan pelabuhan antara lain fungsi dari pelabuhan, kondisi lingkungan (tanah, gelombang, gempa), beban yang bekerja, material yang digunakan, faktor keamanan, metode konstruksi dan biaya konstruksi. Adapun yang akan dibahas disini hanya berdasarkan pada hal-hal yang berkaitan dengan struktur dari mooring dolphin yaitu mencakup dimensi, gaya yang bekerja, material yang digunakan serta daya dukung terhadap tanah.




Semoga Bermanfaat Tulisan Terakhir





BENGKEL KOMPUTER





Tidak ada komentar:

Posting Komentar